Egrang dalam baoesastra jawa disebut sebagai egra ng - egrangan diartikan mainan dengan menggunakan bambu yang dinamakan egrang. Egrang diartikan kayu atau bambu yang diberi pijakan kaki. Dengan dibuat menggunakan dua batang bambu yang panjangnya masing -masing kurang lebih 2 meter. Lalu untuk pijakan kaki sekitar 50 cm dari bawah bambu,
Apalagi saat musim kemarau tiba, hampir di berbagai daerah dapat ditemui orang-orang yang bermain layang-layang. 5. Egrang. Egrang merupakan salah satu macam permainan tradisional yang menggunakan batang bambu. Permainan ini diperlukan keahlian khusus, pasalnya menaiki egrang tidak semudah yang dibayangkan.
Permainan egrang tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang khusus. Egrang dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat dimainkan di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Cara membuatnya adalah sebagai berikut : Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter.
Egrang Batok telah membuat negeri kita semakin kaya akan permainan-permainan tradisional, di samping egrang bambu, taplak gunung/sudamanda atau yang sering disebut dengan engklek, congklak atau dakon, jamuran, galasin atau gobak sodor, dan masih banyak lagi permainan tradisional lainnya. Nah, beberapa waktu lalu, kami ajak siswa-siswi kami
Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng dapat dimainkan sebagai permainan anak, dan kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik. 6. Egrang Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah.
Permainan egrang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Manfaat dari permainan egrang untuk mengembangkan dan mengontrol motorik anak. Selain itu, permainan egrang dapat meningkatkan kekuatan
.
cara bermain egrang bambu yang benar