ถูกใจ1,330 คน · 1 คนกำลังพูดถึงสิ่งนี้. cari kenalan untuk ku (masing-masing) Jodoh bagi PNS - TNI / POLRI ผู้ติดตาม 1.4 พัน คน • 1 คนกำลังติดตาม Jodohbagi PNS - TNI / POLRI. Αρέσει σε 1.332 · 2 μιλούν γι' αυτή τη Σελίδα. cari kenalan untuk ku (masing-masing) Baikteman atau kerabat kerabat dan teknologi mulai media sosial hingga biro jodoh. CEO sekaligus Co-founder Lunch Actually Violet Lim mengatakan meski tidak dapat menjamin 100% keberhasilan menjodohkan pasangan hingga menikah, bantuan dari pihak ketiga dapat menjadi solusi bagi mereka yang masih single dan berada pada usia siap menikah dan secara ekonomi mapan. SuaraKalbar - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di beberapa kota di Indonesia, baru-baru ini viral di media sosial tingkah laku seorang Beritadan foto terbaru Tim Gabungan TNI-Polri - VIDEO - Jenazah Putra Rahaldi, Prajurit Kodam IM yang Gugur di Papua Tiba di Aceh. Senin, 18 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; VIDEO Viral Sebar Pamflet Cari Jodoh, Pria Malaysia Ini Tawarkan Hadiah Besar 4 menit lalu . Hari Ini, Harga Emas di Lhokseumawe Naik 6.000 Jodohbagi PNS - TNI / POLRI. 1,351 likes · 3 talking about this. cari kenalan untuk ku (masing-masing) . Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu Kota Depok menemukan 849 data TNI Polri yang menjadi pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Data tersebut ditemukan tercatat di KPU Kota Jakarta Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu Kota Depok menemukan 849 data TNI Polri yang menjadi pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Data tersebut ditemukan tercatat di KPU Kota Depok.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang NurdiarsihEditor JAKARTA - Dukungan untuk calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo terus bertambah. Kali ini, dukungan diberikan oleh ribuan Purnawirawan TNI, Polri dan masyarakat sipil yang tergabung dalam barisan relawan Gapura Nusantara. Bertempat di Kelapa Gading Sport Center Jakarta, Sabtu 10/6/2023, para purnawirawan TNI Polri serta masyarakat sipil itu menggelar deklarasi dukungan pada Ganjar Pranowo. Ganjar hadir secara langsung didampingi Ketua Tim Relawan PDIP, Ahmad Basarah. Dalam acara itu hadir sejumlah purnawirwan perwira tinggi Pati dari tiga matra TNI dan kepolisian. Diantaranya Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh, Marsekal TNI Purn Agus Supriatna, Laksdya TNI Purn Agus Setiadi, Mayjen TNI Purn TB Hasanuddin, Irjen Pol Purn Erwin Tobing, Irjen Pol Purn Fakrhrizal dan para jenderal lainnya. "Kami bersama teman-teman purnawirawan sering berdiskusi, siapa calon presiden yang tidak hanya bisa melanjutkan program Jokowi, tapi juga berani dan tegas menghadapi radikalisme, terorisme, khilafah dan intoleransi. Dan setelah melihat rekam jejak tokoh, yang paling memenuhi kriteria adalah pak Ganjar Pranowo," kata pendiri sekaligus dewan pembina relawan Gapura Nusantara, Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh. Mantan KSAL ini menambahkan, sebagai prajurit bangsa, pihaknya miris melihat banyaknya kasus intoleransi, radikalisme dan paham anti Pancasila di Indonesia. Padahal, tantangan bangsa ini ke depan sangat besar dan dibutuhkan persatuan dan kesatuan anak bangsa. "Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang berani dan tegas dalam melawan paham paham itu demi Indonesia lebih maju," tegasnya. Ia juga mengajak purnawirawan TNI Polri dan seluruh masyarakat yang punya visi misi sama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden. "Tidak ada kata mundur lagi, kita sudah dilatih sebagai pejuang Spartan yang tidak pernah menyerah. Saatnya kita berjuang mengantar pak Ganjar sebagai presiden Indonesia ke-8," ucapnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Gapura Nusantara. Menurutnya, dukungan itu menjadi energi yang membuat semangat semakin mendidih. "Banyak jenderal-jenderal yang hari ini mendukung saya. Saya merasa bangga dan menyampaikan terimakasih. Saya juga terharu, karena para senior kita ini sangat peduli dan tidak pernah berhenti untuk menjaga NKRI," katanya. Sebab tak hanya dukungan, namun semangat para purnawirawan TNI Polri itu yang menurut Ganjar sangat luar biasa. Bagaimana mereka memperjuangkan konsensus bernegara sehingga generasi muda memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga bangsa dan negara. "Mewujudkan kerukunan, menghormati perbedaan untuk mencapai cita-cita negara ini. Agar tidak diganggu dengan urusan perbedaan suku, agama, ras dan golongan yang sudah disepakati itu," tegasnya. Dengan kesepakatan yang sudah menjadi pondasi kuat maka berikutnya yang menjadi fokus untuk masyarakat Indonesia adalah tentang isu-isu terkait kemajuan bangsa. "Misalnya tentang bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun Pak Jokowi, bagaimana kita bicara IKN harus selesai, bagaimana ekonomi bisa recovery dan bagaimana ekonomi baru bisa tumbuh perlu dikembangkan. Kalau itu bisa kita lakukan, maka cita-cita Indonesia sebagai negara besar bisa terwujud," pungkasnya.* › Keberadaan enam purnawirawan jenderal ini diprediksi bisa menjaring suara dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024, sekaligus memulihkan kembali hubungan antara PDI-P dan TNI. STEPHANUS ARANDITIOEnam jenderal purnawirawan TNI-Polri berfoto bersama anggota baru partai lain setelah resmi bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu 30/10/2022.> Total ada kader baru PDI-P, di antaranya purnawirawan jenderal TNI dan Polri serta mantan atlet> Banyak di antara kader baru itu yang berkeinginan maju di Pemilihan Legislatif 2024 > Pengamat mengingatkan pemilih saat ini sudah obyektif melihat rekam jejak dan kinerja dari calon wakil rakyatJAKARTA, KOMPAS — Enam jenderal purnawirawan TNI-Polri resmi bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P. Keberadaan mereka diprediksi akan menjaring suara dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024, sekaligus mengharmonisasikan kembali hubungan antara PDI-P dan keenam purnawirawan jenderal tersebut, lima di antaranya pernah bertugas di TNI, yakni Letnan Jenderal Purn Ganip Warsito, Laksamana Madya Purn Agus Setiadji, Mayor Jenderal Purn Gunawan Pakki, Mayor Jenderal Purn F Saud Tamba Tua, dan Brigadir Jenderal TNI Purn Donar Philip Rompas. Seorang lainnya pernah bertugas di kepolisian, yakni Inspektur Jenderal Purn H Fakhrizal. Mereka dikenalkan saat acara pembekalan bagi anggota baru PDI-P yang diikuti kader baru secara daring dan luring di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta, Minggu 30/10/2022.Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, keenam jenderal purnawirawan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kedisiplinan kepada semua kader banteng. Mereka juga langsung mendapatkan pembekalan anggota baru di Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta mulai Minggu.”Prioritas kami saat ini menyiapkan HUT Ke-50 PDI-P pada 10 Januari, maka di antara mereka ada yang mendapat penugasan khusus, khususnya dari kalangan TNI-Polri untuk menggembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh,” kata ARANDITIOLentan Jenderal TNI Purn Ganip Warsito saat diwawancarai wartawan di lobi Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta pada Minggu 30/10/2022. Tak sebatas bergabung dengan PDI-P, Ganip Warsito juga mengaku ingin menjadi bakal calon anggota legislatif untuk menjadi anggota DPR pada Pemilihan Legislatif 2024. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti apa pun instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. ”Saya ingin memperjuangkan, karena saya mantan TNI, tentunya memperjuangkan TNI dan rakyat yang kuat untuk bangsa dan negara ini,” kata Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB pertama Ganip sebagai anggota PDI-P adalah menjadi Satuan Tugas Satgas Partai PDI-P. Satgas ini berperan sebagai penjaga marwah partai dengan mendisiplinkan setiap anggota partai secara ideologi dan organisasi partai, serta tindakan dan program para jejaringPengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menilai, keberadaan para purnawirawan jenderal bisa menjaring suara yang lebih luas, khususnya dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024. Ujang juga menyinggung perekrutan enam jenderal purnawirawan ini untuk meredakan ketegangan antara TNI dan PDI-P yang terjadi setelah pernyataan kadernya, Effendi Simbolon, yang menyindir TNI beberapa waktu lalu.”Merekrut anggota TNI-Polri sudah menjadi kebutuhan bagi parpol, termasuk PDI-P, untuk memperkuat jaringan di keluarga besar TNI-Polri. Mereka mungkin tidak bisa menjaring pemilih muda, tetapi untuk segmen pemilih lain ini masih mungkin. Selain itu, PDI-P juga sedang tidak disukai tentara karena ucapan Effendi itu, jadi suka tidak suka mereka merangkul kekuatan purnawirawan menjadi penting,” kata juga Tekad Bulat PDI-P Mengejar ”Hattrick” Kemenangan PemiluKOMPAS/TOTOK WIJAYANTOSiti Zuhro tengah menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 7/8/2015. Adapun Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Siti Zuhro berpandangan, saat ini sosok mantan militer yang menjadi politisi di partai politik sudah tidak lagi relevan dengan para pemilih. Berbeda dengan masa Orde Baru saat militer masih terlibat dalam politik. Pemilih saat ini, menurut Siti, sudah sangat obyektif melihat rekam jejak dan kinerja dari calon wakil rakyat.”Semakin ke sini beda era, beda konteks, beda pula peran tentara ini. Apalagi, purnawirawan. Jadi saat ini partai politik memerlukan produk yang baik. Ibarat pedagang dia mampu menjual satu produk yang bagus, bukan yang palsu,” kata enam purnawirawan TNI-Polri, PDI-P juga merekrut mantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki dan pakar vulkanologi, Surono. Yayuk yang pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional periode 2014-2019 ini memilih PDI-P untuk menjadi caleg 2024 karena PDI-P sesuai dengan visi dan misinya. Dia juga ingin melanjutkan kerjanya untuk sektor olahraga dan UMKM sesuai dengan arahan partai.”Saya belakangan lama di olahraga secara keseluruhan, tidak hanya tenis, dan banyak membina pelaku UMKM. Jadi saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti tergantung kebijakan partai,” kata ARANDITIOMantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki, saat berada di lobi Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta pada Minggu 30/10/2022. Yayuk bergabung dengan PDI-P untuk kembali menjadi calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum tambahanSementara itu, terkait Pemilihan Presiden Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto dalam arahannya menegaskan bahwa semua hal terkait pilpres harus mengikuti komando dari Megawati Soekarnoputri. Setiap kader dilarang membuat gerakan tambahan. Kader saat ini hanya boleh melakukan gerakan tunggal, yaitu bergerak membantu perekonomian rakyat agar bisa segera pulih dari krisis akibat pandemi Covid-19. Dan, barulah nanti ketika Megawati telah memutuskan, segenap kader harus siap memenangkan siapa pun capres-cawapres yang diusung PDI-P.”Jadi kita ikuti tahapan-tahapan tersebut dengan penuh kedisiplinan. Terkait dengan capres-cawapres, kongres telah memberikan mandat kepada Ketua Umum, sehingga seluruh anggota dan kader partai tidak boleh membuat suatu gerakan, gerakan tambahan,” ujar juga Adu Kuat Daya Pikat Puan dan Ganjar Menuju 2024Hingga saat ini, lanjut Hasto, PDI-P belum dan tidak mau terburu-buru mendeklarasikan capres yang mereka usung. PDI-P masih fokus membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meninggalkan hal-hal yang baik bagi masyarakat sebelum masa jabatannya habis pada Oktober terkait pernyataan Ketua DPP Partai Amanat Nasional PAN Bima Arya Sugiarto bahwa pasangan Ganjar Pranowo kader PDI-P dan Ridwan Kamil berpotensi dijagokan Koalisi Indonesia Bersatu KIB jika tak diusung PDI-P, Hasto menilai lumrah dan wajar wacana itu. ”Bagian dari wacana publik yang jodoh-menjodohkan,” CITRA ANUGRAHANTOGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kiri dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kanan berjalan bersama saat akan mengikuti acara temu wicara Y20 di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 28/10/2022 malam. Keduanya disindir soal keikutsertaan dalam Pilpres 2024. Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming lebih lanjut soal peluang Ganjar-Kamil, Hasto menilai, semua masih sangat dinamis. Bagi PDI-P, Hasto kembali menekankan bahwa keputusan capres-cawapres PDI-P merupakan kewenangan dari Megawati juga Makna Perjumpaan Ganjar–Emil dan Sindiran Menuju Pilpres 2024”Mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik, bagaimana capres dan cawapres itu. Di mana nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Ibu Megawati,” ujar Hasto. EditorANTONIUS PONCO ANGGORO Pembukaan – Sebagai seorang Tentara dengan pengalaman 10 tahun, saya memahami betul kesulitan untuk mencari pasangan hidup yang dapat memahami profesiku. Namun kini, dengan hadirnya aplikasi khusus untuk TNI dan Polri, mencari jodoh menjadi lebih mudah dan spesifik. Aplikasi ini mempermudah anggota TNI dan Polri untuk menemukan pasangan hidup yang juga berprofesi sebagai Tentara atau Polisi. Selain memudahkan, aplikasi ini juga menghilangkan stigma negatif tentang pasangan yang berprofesi di bidang keamanan. Topik 1 Keamanan dalam Berhubungan Jarak Jauh Sumber bing Setiap anggota TNI dan Polri pasti memahami betul kesulitan untuk menjaga hubungan jarak jauh dengan pasangan. Namun dengan aplikasi ini, anggota TNI dan Polri dapat mengandalkan fitur keamanan dalam berhubungan jarak jauh. Aplikasi khusus ini memiliki sistem enkripsi dan verifikasi identitas, sehingga privasi dan keamanan dalam berkomunikasi tetap terjaga. Dalam aplikasi ini juga terdapat fitur locational tracking, sehingga pasangan dapat memantau keberadaan satu sama lain, terutama saat bertugas di luar daerah. Dengan adanya fitur-fitur ini, hubungan jarak jauh antara anggota TNI dan Polri dengan pasangan dapat tetap terjaga dan terpercaya. Topik 2 Profil dan Kriteria Pasangan Aplikasi khusus untuk TNI dan Polri ini memiliki fitur khusus untuk memudahkan anggota TNI dan Polri mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria mereka. Setiap anggota dapat membuat profil dan menentukan kriteria pasangan yang diinginkan. Kriteria tersebut bisa mencakup usia, tinggi badan, agama, dan bahkan profesi. Dalam memilih pasangan, anggota TNI dan Polri dapat memanfaatkan fitur pencarian dengan kriteria tertentu, sehingga mempercepat pencarian jodoh. Profil tiap anggota juga dilengkapi dengan data riwayat karir dan prestasi, sehingga dapat memperlihatkan profesionalisme serta ketegasan dalam bekerja. Topik 3 Komunitas untuk Berbagi Cerita dan Pengalaman Aplikasi khusus untuk TNI dan Polri ini juga memiliki fitur komunitas yang memungkinkan anggota TNI dan Polri berinteraksi dan berbagi cerita serta pengalaman dengan sesama anggota. Fitur ini memperkuat solidaritas dan kebersamaan antara anggota TNI dan Polri, dan juga menjadi tempat bagi para anggota untuk mendapatkan dukungan dan motivasi. Komunitas ini juga bisa menjadi tempat bagi anggota TNI dan Polri untuk berdiskusi mengenai karir dan tugas mereka, sehingga memperluas wawasan dan saling belajar dari pengalaman satu sama lain. Fitur ini menjadikan aplikasi khusus untuk TNI dan Polri tidak hanya sekadar aplikasi untuk mencari jodoh, tapi juga menjadi wadah untuk menjalin ikatan sosial dan solidaritas dalam kelompok profesi yang sama. Topik 4 Akses ke Beragam Aktivitas Sosial Aplikasi khusus untuk TNI dan Polri juga menyediakan informasi mengenai beragam aktivitas sosial dan hiburan yang dapat diikuti oleh anggota TNI dan Polri bersama pasangannya. Informasi ini disesuaikan dengan jadwal dan lokasi tugas masing-masing anggota. Dengan adanya informasi ini, anggota TNI dan Polri dapat berpartisipasi dalam beragam kegiatan sosial dan hiburan bersama pasangan, sehingga meningkatkan kualitas hubungan dan kebersamaan. Aplikasi ini juga berperan sebagai media informasi dan penghubung antaranggota TNI dan Polri, sehingga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam kelompok profesi yang sama. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Jakarta, - Ribuan tokoh nasional baik sipil, TNI maupun Polri yang tergabung dalam Relawan Gapura Nusantara RGN mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden capres di Pemilihan Presiden Pilpres 2024 pada Sabtu 10/6/2023. "Kita tidak mau beli kucing dalam karung. Dari semua kandidat capres yang ada, hanya Ganjar Pranowo yang rekam jejaknya sudah jelas, yakni mampu mempertahankan empat konsensus dasar bernegara," ungkap Pendiri dan Ketua Dewan Pembina RGN Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh, pada Sabtu, 10/6/2023. Selain itu, Kent menilai Ganjar Pranowo merupakan capres yang mau dan mampu melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo Jokowi. "Jangan sampai ganti presiden lalu pembangunan dimulai dari nol lagi," tutur Kent. Deklarasi Relawan Gapura Nusantara dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo yang didampingi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo yaitu Ahmad Basarah dan Utut Adianto. Sementara itu, Kent Sondakh didampingi sejumlah pentolan RGN seperti mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara KSAU Marsekal TNI Purn Agus Supriatna, mantan Sekretaris Militer Presiden era Megawati Soekarnoputri, Mayor Jenderal TNI Purn Tb Hassanudin, mantan Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Purn Agus Setiaji yang juga ditunjuk menjadi Ketua Umum Relawan Gapura Nusantara, pegiat media sosial ternama yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa LKAB, Rudi S Kamri, Artis Senior Roy Marten, para senior TNI Polri diantaranya Letien TNI Purn Sintong Panjaitan, Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri, Marsekal Madya TNI Purn Dede Rusamsi, Laksamana Madya TNI Purn Mudito dan lainnya. "Hari ini RGN kita deklarasikan sekaligus mendeklarasikan dukungan RGN kepada Ganjar Pranowo. Saya ingin tekankan kepada seluruh pejuang RGN bahwa makna dari deklarasi ini adalah 'janji dan 'loyalitas'. Kita berjanji dengan sepenuh hati, setia mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 sampai kita menaikkan 'bendera victoria' di puncak tiang bumi Indonesia," pungkas Kent. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Terpopuler, Ganjar Bertemu Jokowi hingga Review Film the Flash NASIONAL Mak Ganjar Gandeng Ibu-Ibu di Kudus Buat Cemilan Kue Sakura NUSANTARA Usbat Ganjar Edukasi Masyarakat Deli Serdang soal Jenis Najis dan Cara Menyucikannya NUSANTARA Jelang Pesta Demokrasi 2024, SDG Jatim Sampaikan Pesan Kebangsaan Ini untuk Kaum Santri BERSATU KAWAL PEMILU Makan Sayur Lodeh Berdua, Pengamat Nilai Dukungan Jokowi ke Ganjar Sudah Jelas BERSATU KAWAL PEMILU PPP Prediksi Cawapres Ganjar Pranowo Diumumkan Last Minute BERSATU KAWAL PEMILU A Polícia Federal cumpre sete mandados de busca e apreensão em Natal, Extremoz e Mossoró dentro da Operação Storage de combate ao compartilhamento de pornografia infantojuvenil pela internet, na manhã desta quinta-feira 4. Cerca de 35 policiais participam da ação. A operação é resultado de cinco investigações que tramitaram na delegacia especializada em crimes cibernéticos. Uma delas foi desdobramento da Operação Trojan deflagrada nos Estados Unidos em 2017, resultado de uma ação coordenada do FBI com a Força-Tarefa Internacional de Combate a Crimes contra Crianças. Nessas investigações, os policiais descobriram que usuários de vários países estavam disseminando pornografia infantil por meio de um programa que permite a criação de uma rede privada de compartilhamento direto de dados. Com a Storage, a PF apurou que, em um dos inquéritos que compôs o acervo da operação, as imagens de nudez juvenil estavam sendo obtidas por meio de dissimulações e ameaças pelo Skype. "Os investigados estabeleciam uma relação de confiança com as vítimas e as induziam a produzirem fotos e vídeos com conteúdo sexual. Depois, sob ameaça de divulgação dos arquivos, promoviam extorsões financeiras ou exigiam a produção de mais conteúdos similares", diz a PF. Os alvos da operação desta quinta-feira 4 poderão responder por crimes previstos no Estatuto da Criança e do Adolescente, que preveem pena de até oito anos de reclusão. Sete mandados estão sendo cumpridos — Foto PF/Divulgação

cari jodoh tni polri