Padakura-kura jantan, corak terlihat lebih sedikit ketimbang kura-kura betina. Ciri lain yang membedakan adalah, terdapat cakar yang lebih panjang pada kura-kura jantan. Umumnya, panjang tubuh kura-kura Brazil adalah 30 sentimeter. Bagi pemula yang berniat memeliharanya, berikut ini sejumlah tips merawat kura-kura Brazil. Baca juga: Inilah CaraMembedakan Jenis Kelamin Kura-Kura Jantan Atau Betina Hai sahabatkali ini kita akan membahas cara membedakan kura-kura jantan dan kura-kura betina. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini. Kura-Kura adalah Jenis hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Kura-kura masuk dalam ordo Testudinata. Beginilahcaranya membedakan antara kura-kura sulcata jantan dan betina! Ciri-ciri fisik ini juga berlaku untuk jenis-jenis kura-kura yang lainnya. Perilaku Saat Sedang Berahi. Kura-kura sulcata yang sudah mempunyai postur berukuran lebih dari 25-30 cm biasanya siap melakukan perkawinan. Kura-kura ini umumnya akan menunjukkan tanda-tanda DaftarIsi. 1 Cara Budidaya Kura-Kura Brazil Bagi Pemula. 1.1 Membudidayakan Kura-Kura Brazil. 1.2 Membuat Tempat Pembudidayaan. 1.3 Memiliki Kura-Kura Indukan. 1.4 Tahap Pembenihan. 1.5 Merawat Anak Kura-Kura. 1.6 Share this: Cara Budidaya Kura-Kura Brazil - Dalam hal ini banyak pilihan hewan yang dapat dijadikan peliharaan, seperti kucing 1 Lovebird black collared (Agapornis swinderniana) Lovebird jantan dan betina sangat sulit dibedakan dan tampak serupa dalam penampilan luarnya. 2. Lovebird jantan dan betina serupa dalam penampilannya, meskipun pada umumnya lovebird betina mempunyai bulu di bagian kepala dengan warna yang lebih pucat. Makanan Makanan Kura Kura Brazil Kecil Baby. Kandang. Cara Merawat / Memelihara Bagi Pemula. Membedakan Jantan dan Betina. Cara Ternak. Budidaya kura kura. Kura-kura Brazil hampir sama dengan jenis lainnya yang ada di dunia. Akan tetapi jenis kura kura air ini memiliki sedikit perbedaan karakteristik yang membuatnya mudah dikenali. . Membedakan Kura-kura jantan dan Betina – Kura-kura merupakan binatang yang populer di kalangan pecinta reptil. Pada dasarnya kura-kura di bagian dibagi kedalam 2 jenis kura-kura yaitu kura-kura yang semi akuatik atau disebut dengan Turtle dan kura-kura darat yang disebut tertulis tortoise. Awalnya mungkin kita memelihara kura-kura tidak memperhatikan jenis kelamin laki-laki atau betina, terutama bagi para pemula karena yang terpenting adalah “yang penting kita memelihara kura-kura”. Tetapi Seiring berjalannya waktu mungkin kita akan menjumpai dimana kura-kura semakin besar dan sudah mulai beranjak dewasa lalu kita berniat untuk mengembangbiakannya, oleh karena itu kita harus membedakan mana kura-kura jantan dan betina tentu agar dapat berkembangbiak nantinya. Bagi yang tujuannya memang untuk mengembangbiakan kura-kura tips membedakan kura-kura jantan dan betina ini tentu hal yang wajib untuk dipahami agar kita terhindar dari oknum penjual kura-kura yang nakal yang terkadang kurang jujur dalam memberitahukan jenis kelamin kura-kura, yang penting kejual. Foto dari Ada beberapa bagian tubuh kura-kura yang perlu diperhatikan untuk membedakan mana kura-kura jantan dan mana kura-kura betina. Patokannya sebenarnya banyak yang perlu diperhatikan tetapi pada dasarnya atau standarnya kita hanya perlu memperhatikan empat bagian tubuh kura-kura sebagai patokannya. 1. Plastron Plastron adalah cangkang kura-kura yang menutupi bagian bawah. Kura-kura jantan dan betina bisa dilihat dari perbedaan plastronnya, biasanya kura-kura jantan memiliki bentuk plastron yang cekung ke dalam sedangkan betina biasa saja atau rata. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah perbedaan ini hanya bisa dilihat ketika kura-kura sudah dewasa dan matang kelaminnya karena jika masih anak-anak atau berukuran kecil perbedaan pada plastron ini kurang efektif atau kurang akurat. Nah ini juga kadang yang menjadi alasan atau modus oknum penjual nakal untuk membohongi pembelinya. FYI jika bagian atas disebut karapas. 2. Kuku kaki Ciri-ciri selanjutnya yang bisa dibedakan yaitu adalah bentuk kuku kaki. Kuku kaki pada kura-kura jantan biasanya lebih panjang dari kuku kaki kura-kura betina *susah ya bacanya hahaha*, kenapa? Alasannya adalah untuk memegangi betina ketika sedang kawin ini juga berhubungan dengan membentuk karapas yang cekung. 3. Ekor copyright Yang ketiga yaitu perhatikan bentuk ekornya. Ekor pada kura-kura jantan lebih panjang dari ekor kura-kura betina. Kura-kura jantan mempunyai pangkal ekor yang besar dan kuat sedangkan kura-kura betina pangkal ekornya kecil. Untuk mengetahui mana besar mana kecil sebelumnya kita harus membedakan secara langsung terlebih dahulu pada kura-kura jantan dan betina agar kita mempunyai patokan tersendiri karena jika belum tahu besarnya sebesar apa dan kecilnya sekecil apa tentu kita kan bingung juga untuk membedakannya. Lihat foto diatas. 4. Kelamin Kelamin pada kura-kura jantan disebut hemipenis. Ini adalah perbedaan yang mutlak yang sangat akurat yang bisa digunakan untuk mengetahui mana kura-kura jantan dan mana kura-kura betina. Cara untuk melihat hemipenis pada kura-kura jantan kita bisa membalikan kura-kura dan menekan bagian plastron dekat ekor jika ditemukan hemipenis maka sudah bisa dipastikan kura-kura tersebut jantan. Foto dari Pembedaan jenis kelamin kura-kura jantan dan betina atau sexing sangat penting bagi pecinta kura-kura yang ingin breeding atau mengembang biakkannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah sedikit ilmu tentang kura-kura. Perbedaan Kura Kura Brazil Jantan dan Betina Yang Paling Mencolok - Hewan merupakan makhluk hidup yang sama seperti halnya manusia namun hewan tidak memiliki akal dan pikiran, akan tetapi hewan memiliki kecerdasan. Hewan banyak dijadikan peliharaan oleh manusia untuk menjadi teman atau sahabat, salah satunya adalah instagram chan_aquaticBerbicara tentang kura-kura, siapa yang tak kenal dengan hewan satu ini? Kura-kura terkenal memiliki cangkang yang sangat keras sebagai rumah dan tempat pertahanan diri atau tempat berlindung dari predator yang mengincarnya. Daftar isi 1 Mengenal Kura-Kura Brazil 2 Perbedaan Kura Kura Brazil Jantan dan Betina Yang Paling Mencolok 3 Penutup Selain cangkangnya yang keras, kura-kura berjalan dengan sangat lambat. Ciri khas lainnya pada kura-kura, biasanya terdapat gambar motif dan warna unik yang terlihat pada belakang cangkangnya. Ada beberapa jenis kura-kura yang bisa dipilih untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, setiap jenis tentunya memiliki perbedaan masing-masing. Salah satu jenis kura-kura yang cukup populer di Indonesia adalah kura-kura brazil. Mengenal Kura-Kura BrazilSeperti pada judul artikel ini, kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan jenis kelamin kura-kura. Untuk membedakan antara kura-kura brazil jantan atau betina mungkin akan terasa mudah bagi orang yang sudah mengetahui dan terjun pada bidang namanya, kura-kura brazil berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, ciri utama dari hewan ini adalah memiliki warna hijau dan kuning. Kura-kura brazil dapat hidup di lingkungan manapun karena memiliki daya tahan yang sangat kuat. Harga kura-kura brazil yang dijual pun cukup murah sekitar 20 sampai 35 ribu untuk ukuran bagaimana bagi cara membedakan jenis kelamin kura-kura brazil bagi para pemula ataupun orang awam? Mungkin bagi sebagian orang awam, membedakan jenis kelamin kura-kura brazil sedikit membingungkan karena jika dilihat sekilas memang terlihat sama secara kasat apa yang membedakan kura-kura brazil jantan dengan betina? Untuk mengetahui hal itu, mari baca dan simak secara mendalam perbedaan antara kura-kura brazil jantan dan betina hingga akhir artikel ini. Kura-kura brazil banyak di perjualbelikan di pasar-pasar Indonesia. Ukuran yang biasanya dijual di pasaran sangatlah kecil dan biasanya pembeli dari kura-kura brazil ini adalah anak-anak. Sehingga, untuk membedakan antara jenis kelamin kura-kura brazil ini dirasa sulit bagi membedakan antara kura-kura jantan dan betina sebetulnya cukup mudah dan dapat terlihat langsung oleh mata. Perbedaannya terdapat pada ciri-ciri fisiknya yang terlihat berbeda dan sangat mencolok perbedannya. Berikut ini perbedaan kura-kura brazil jantan dan betina 1. KukuKura-kura diketahui mempunyai kuku yang cukup tajam apabila terkena cakarannya. Kuku antara kura-kura jantan dan kura-kura betina ternyata memiliki perbedaan satu sama lain. Perbedaan inilah yang dapat dijadikan parameter untuk membedakan jenis kelamin dari brazil jantan mempunyai kuku yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan kura-kura betina, selain itu kuku kura-kura jantan lebih tajam dibandingkan dengan kura-kura betina. Perbedaan tersebut bisa terlihat jelas oleh mata dan dapat di cek secara langsung melalui bentuk fisiknya. 2. EkorSelanjutnya, perbedaan kura-kura jantan dan betina dapat terlihat dari ekornya. Kura-kura memiliki ekor seperti halnya hewan lainnya namun tidak sepanjang hewan seperti kucing, monyet, anjing, dan jantan mempunyai ekor yang lebih panjang dan lebih tebal dibandingkan dengan kura-kura betina yang memiliki ekor yang pendek dan tipis. Kura-kura jantan memiliki ekor yang lebih panjang dan tebal karena terdapat alat kelamin didalam ekornya. Kloaka Selain itu, perbedaan lainnya dapat terlihat dari kloaka yang berada pada ekor kura-kura. Kloaka merupakan lubang saluran kotoran yang berada dibawah ekor. Kura-kura jantan dan betina memiliki bentuk kloaka yang berbeda dan ini bisa dijadikan juga sebagai penanda untuk membedakan jenis kelamin kura-kura. Kloaka kura-kura jantan mempunyai ukuran lebih panjang dan membelah di bagian tengah. Kloaka kura-kura jantan letaknya berada di hampir ujung ekornya. Sedangkan, kloaka kura-kura betina mempunyai bentuk yang nampak bulat dan sangat berbeda dengan kloaka kura-kura jantan, letaknya berada di dekat tubuhnya dan hampir tidak terlihat karena letaknya yang berada dekat dengan cangkang. 3. PlastronBagian tubuh lainnya yang membedakan antara kura-kura brazil jantan dan betina adalah Plastron. Kata plastron ini mungkin tampak asing ditelinga kita, Plastron merupakan bagian yang berada dibalik cangkang jantan memiliki bentuk plastron yang berbentuk cekung, sedangkan kura-kura betina memiliki bentuk plastron yang bulat atau melihat bentuk plastron dengan jelas, balikkan tubuh cangkang kura-kura. Harap berhati-hati pada saat mengangkat tubuh kura-kura karena kura-kura tidak suka tubuhnya diangkat dan akan berusaha untuk menggigit tangan yang mengangkatnya. PenutupSekian akhir dari artikel Perbedaan Kura Kura Brazil Jantan dan Betina Yang Paling Mencolok. Semoga dengan adanya konten artikel ini bisa lebih tahu tentang kura-kura brazil dan bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda yang membacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau kalimat dalam penulisan isi artikel ini. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca hingga akhir. Jangan lupa untuk merekomendasikan dan membagikan konten artikel ini pada rekan-rekan sekitar. Jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan seputar isi dari artikel, silahkan tuliskan pertanyaan pada kolom komentar dibawah. HomePengetahuanBegini Nih 5 Cara Membedakan Kura-kura Sulcata Jantan dan Betina!Kura-kura kini menjadi salah satu binatang peliharaan yang sangat populer. Daya tarik utamanya terletak pada tempurung yang dimiliki oleh kura-kura tersebut, di mana tempurung ini nampak unik sekali. Perlu Anda ketahui, setiap spesies kura-kura mempunyai tempurung dengan rupa yang berbeda-beda. Sulcata misalnya. Kura-kura sulcata memiliki tempurung dengan rupa yang menarik sekali. Kura-kura terbesar ketiga di dunia ini mempunyai tempurung berwara cokelat keemasan yang begitu harga kura-kura sulcata saat ini berkisar antara Rp 1,2 juta sampai dengan Rp 1,8 juta per ekor untuk ukuran yang masih kecil. Selain dipengaruhi oleh penampilan fisik serta gerak-geriknya yang aktif atau tidak, harga kura-kura sulcata ini juga tergantung dari jenis kelaminnya. Tahukah Anda, kura-kura sulcata betina umumnya dibanderol lebih mahal daripada kura-kura sulcata jantan? Penyebabnya tidak lain karena jumlah sulcata betina lebih sedikit dan mempunyai potensi besar untuk sulcata betina memang sangat dicari-cari oleh para penghobi. Bahkan penghobi yang memiliki beberapa ekor sulcata belum tentu ada kura-kura yang berjenis kelamin betina di sana. Sebab kura-kura sulcata betina ini sangatlah langka. Sehingga ketika ada orang yang menjualnya, para calon pembeli akan langsung berebut dan menawar harga tertinggi untuk mendapatkannya. Kura-kura sulcata betina sangat dibutuhkan oleh penghobi yang ingin belajar budidaya kura-kura darat dan caranya membedakan antara kura-kura sulcata jantan dan betina!Perhatikan Gerak-geriknyaSaat kura-kura sulcata masih kecil, Anda bisa mengetahui jenis kelaminnya hanya dengan memperhatikan gerak-geriknya saja. Biasanya terdapat perbedaan yang jelas antara perilaku sulcata jantan dan betinanya. Kura-kura sulcata jantan umumnya jauh lebih aktif daripada kura-kura sulcata yang betina. Kura-kura ini terlihat sangat mendominasi populasi di dalam kandang dan tidak segan-segan menantang kura-kura lain yang mencoba mengganggunya. Sedangkan untuk sulcata betina biasanya lebih Lubang Anus dan PlastronBila Anda memperhatikan dengan teliti, terdapat perbedaan yang jelas antara sulcata jantan dan sulcata betina dari karakteristik tubuh bagian bawahnya. Tepatnya yaitu dari jarak posisi lubang anus dengan tepi plastron tempurung bagian bawah. Kura-kura sulcata jantan memiliki bagian anus yang jaraknya cukup jauh dari pinggiran plastronnya. Sedangkan bagian anus sulcata betina terletak lebih dekat dengan bagian tepi plastronnya. Posisi anus yang demikian ini membantu sulcata ketika melakukan Bentuk PlastronnyaUntuk mengetahui jenis kelamin kura-kura sulcata yang pasti, Anda bisa mengamati plastronnya. Plastron kura-kura memang selalu berbeda antara jantan dan betina. Kura-kura sulcata jantan selalu mempunyai plastron yang berbentuk cekung. Sementara untuk kura-kura sulcata betina selalu memilik plastron yang bentuknya datar. Bahkan ketika hamil, plastron sulcata betin ini cenderung berbentuk cembung. Ciri-ciri fisik ini juga berlaku untuk jenis-jenis kura-kura yang Saat Sedang BerahiKura-kura sulcata yang sudah mempunyai postur berukuran lebih dari 25-30 cm biasanya siap melakukan perkawinan. Kura-kura ini umumnya akan menunjukkan tanda-tanda berahi terlebih dulu. Nah, perilaku saat kura-kura sedang berahi inilah yang bisa Anda gunakan untuk menentukan jenis kelaminnya. Kura-kura sulcata jantan yang tengah berikan nampak begitu aktif, mondar-mandir kian kemari, dan seperti tak bisa diam. Bahkan kura-kura ini pun kerap menggesekkan tubuhnya ke benda-benda mati kalau tidak ada sulcata betina. Berbeda dengan si betina yang justru lebih banyak diam ketika sedang Fisik Ketika HamilTentunya hanya sulcata betina saja yang mampu hamil. Postur tubuh kura-kura yang sedang hamil ini sangat khas. Tubuhnya terlihat membesar dengan plastron berbentuk cembung. Kura-kura tersebut juga nampak seperti mengangkang saat berjalan karena jarak antara kedua kaki belakangnya yang cukup jauh. Maklum saja sebab sulcata ini mengandung setidaknya 30 butir telur di dalam perutnya. Sebaiknya kura-kura sulcata yang tengah hamil tersebut ditempatkan di dalam kandang khusus. Kura-kura brazil atau dikenal juga dengan nama kura-kura bertelinga merah atau dalam bahasa latinnya Trachemys scripta elegans berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, dan merupakan hewan yang tergolong popular untuk dipelihara. Ciri-ciri fisik kura-kura brazil tergolong sangat unik dengan tubuh berwarna hijau tua disertai garis-garis itu, terdapat bercak berwarna merah pada bagian kiri dan kanan kepalanya, dan terlihat layaknya telinga. Corak pada jantan terlihat lebih sedikit dan pada betina lebih banyak dan rapat. Ciri lain yang membedakannya dengan jantan dan betina juga terletak pada cakarnya, di mana cakar pada jantan terlihat lebih Panjang pada kaki bagian depan. Pada umumnya, panjang tubuh kura-kura brazil sekitar 30 satu alasan mengapa kura-kura jenis ini banyak dipelihara adalah karena kemampuan daya tahan tubuhnya yang sangat kuat. Hal tersebut juga membuatnya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, kura-kura brazil juga bisa mencapai usia 20 hingga 40 tahun. Seperti yang kita ketahui, kura-kura berkembangbiak dengan cara bertelur, dan jenis kura-kura brazil ini mampu menghasilkan telur sekitar 20 hingga 45 butir, jumlah tersebut juga tergantung dari cuaca dan tingkat Brazil juga merupakan hewan yang cocok dipelihara di kamar dan bisa dijadikan sebagai binatang peliharaan untuk anak. Perlu diperhatikan bahwa dalam cara merawat kura-kura brazil ada beberapa poin yang sangat penting, di antaranya pemberian pakan, kondisi akuarium, termasuk suhu dan pencahayaan. Selain itu juga perlu diperhatikan adalah bagaimana mencegah penyakit dan juga makanan apa saja yang bisa Tempat TinggalNamanya makhluk hidup, pasti akan membutuhkan tempat untuk tinggal, tanpa terkecuali kura-kura. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan tempat yang cocok berupa akuarium untuk kura-kura yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaannya. Dalam hal ini, sediakanlah akuarium dan mengisinya dengan air yang cukup untuk kura-kura berenang. Selain itu, perhatikan juga sebuah spot daratan yang bisa digunakan kura-kura sekitar 20-an menit ketika tidak ingin akuarium sebaiknya disesuaikan dengan jumlah kura-kura yang Anda pelihara. Kebersihan akuarium juga sangat penting, oleh karena sebaiknya lebih teliti memerhatikan kondisinya airnya. Sisa-sisa makanan sebaiknya segera dibersihkan agar menghindari penyakit yang bisa timbul. Cara memelihara kura-kura kecil memang harus telaten agar tidak terjadi hal-hal yang tidak Suhu dan Pencahayaan KandangSuhu yang ideal untuk kura-kura brazil adalah 25,5 hingga 26,5 oC. Di samping itu, pencahayaan juga menjadi sangat penting, di mana kura-kura jenis ini sangat membutuhkan sinar UVA dan UVB untuk pemenuhan vitaminnya. Sehingga disarankan agar memasang lampu pada kandangnya untuk mengalirkan sinar UV tersebut. Perhatikan juga, agar lampu tersebut tidak dinyalakan terlalu lama karena bisa berakibat buruk di mana suhu kandang menjadi tidak Kualitas AirJenis air yang cocok digunakan untuk hidup kura-kura adalah jenis air tawar yang memiliki suhu 20-25 oC dan juga bebas dari zat kimia. Air yang digunakan kura-kura sebaiknya diganti secara rutin agar menghindari masalah yang bisa disebabkan oleh kualitas airnya. Air yang kotor bisa mengandung banyak kuman dan jika dibiarkan maka tentu saja bisa memengaruhi kesehatan kura-kura. Perhatikan juga kedalaman air di dalam akuarium, sehingga kura-kura bisa berenang dengan mudah, terlebih saat berenang ketika ingin mengambil makanan. Budidaya kura-kura air tawar juga sering dilakukan oleh banyak orang untuk bisa dijual Sistem Pembuangan dan PenyaringKarena kotoran kura-kura memiliki tekstur yang padat maka dibutuhkan beberapa cara agar tetap memaksimalkan cara pembersihan. Anda bisa mencoba menggunakan penyaring yang mampu mencegah bakteri berkembangbiak. Secara umum, dalam pemeliharaan kura-kura brazil, kebanyakan menggunakan penyaring jenis Internal Canister Filter, di mana penyaring ini adalah salah satu penyaring di dalam akuarium terbaik dan ditempatkan di dalam tangki. Selain itu, penyaring jenis Under-gravel filter yang cocok dan berfungsi dengan baik apabila di dalam akuarium hanya ada satu atau dua ekor Makanan Kura-kura BrazilTerdapat beberapa penyebab kura-kura tidak mau makan. Oleh karena itu, mengetahui jenis makanan apa saja yang cocok dan tidak cocok dikonsumsi oleh kura-kura bisa menjadi salah satu upaya dalam menghindari berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh makanan. Kura-kura jenis ini sangat cocok mengonsumsi sayuran dan buah. Selain itu, daging dan ikan serta pelet dan juga serangga akan sangat cocok dikonsumsi oleh kura-kura brazil. Beberapa informasi makanan berikut akan memberikan Anda gambaran tentang kandungan dari masing-masing sayuran, kura-kura brazil yang berada pada tahap perkembangbiakan tempurung, sebaiknya diberikan sayuran yang tinggi kalsium. Dan pada umumnya, kura-kura yang telah dewasa lebih menyukai beragam tumbuhan hijau, seperti bayam, selada, sawi, atau green mustard. Selain itu, wortel, paprika, labu, juga cocok untuk kura-kura. Tanaman air yang berwarna hijau juga cocok, seperti water lettuce, duckweed, atau water sayuran, mengonsumsi buah juga sangat penting bagi masa pertumbuhan kura-kura. Kura-kura jenis ini sebaiknya diberikan tomat, pepaya, atau pisang. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa pemberian buah sebaiknya jangan terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak, karena bisa berakibat pada pencernaannya yang menyebabkan buang air besar yang terlalu juga bisa memberikan ikan kecil atau daging-dagingan untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Kura-kura brazil lebih menyukai daging mentah. Akan tetapi, daging mentah bisa menyebabakan kegemukan pada kura-kura, sehingga lebih baik apabila daging tersebut diolah terlebih dahulu. Selain itu, sebaiknya hindari juga pemberian jenis ikan laut atau ikan beku. Hal ini untuk menghindari timbulnya penyakit dari bakteri yang berasal dari ikan beku Mengajak BermainKetika merawat hewan, Anda tidak hanya fokus kepada memberi makanan dan membersihkan tempat tinggalnya. Ada kalanya Anda juga harus mengajaknya bermain. Hal ini berguna untuk membangun ikatan antara Anda dan hewan peliharaan. Untuk kura-kura, Anda bisa mengelus degan lembut atau menggaruk-garuk tempurungnya. Pastikan melakukannya dengan hati-hati karena beberapa ujung saraf terletak di dalam adalah hewan air dan juga darat, sehingga dalam perawatannya membutuhkan suatu kondisi yang mampu membuat kura-kura merasa nyaman dan aman. Oleh karena itu, pada artikel ini kami telah memberikan informasi bagaimana cara merawat kura-kura brazil dan diharapkan juga artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda tentang cara-cara merawat hewan peliharaan. Kura-kura Brazil saat ini menjadi salah satu reptil yang banyak dipelihara. Hal ini dikarenakan kura-kura ini termasuk kura-kura dengan bentuk yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri. Tidak salah jika banyak orang yang menyukai kura-kura. Namun tahukah Anda, bagaimana cara membedakan kura kura Brazil jantan dan betina? Banyak orang yang hanya asal memelihara hewan reptil ini tanpa mengetahui jenis kelaminnya. Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini penulis akan memberikan cara membedakan antara kura-kura Brazil jantan dan betina. Cara membedakan kura kura Brazil jantan dan betina dengan melihat bentuk fisiknya cukup mudah, Anda bisa mengenali jenis kelamin kura-kura dengan melihat anggota tubuhnya. Ada 4 anggota tubuh kura-kura yang bisa dijadikan sebagai pembeda antara kura-kura jantan dan betina. Keempat anggota tubuh tersebut yaitu Kuku kura-kura Cara mengawinkan kura-kura tentunya Anda harus mengetahui jenis kelamin kura-kura tersebut. Nah, salah satu cara untuk membedakan antara kura-kura jantan dan betina bisa Anda lihat dari bentuk kukunya. Kuku kura-kura jantan mempunyai bentuk yang lebih panjang, sedangkan untuk kura-kura betina kukunya lebih pendek. Selain itu, kuku kura-kura jantan juga lebih tajam dibandingkan dengan kuku kura-kura betina. Kloaka kura-kura Cara untuk membedakan kura-kura Brazil jantan dan betina yang paling mudah adalah dengan melihat bentuk kloaka kura-kura. Kloaka ini merupakan lubang saluran kotoran kura-kura yang ada dibagian ekor kura-kura. Kura-kura Brazil betina mempunyai bentuk kloaka yang membulat, sedangkan kloaka kura-kura Brazil jantan bentuknya memanjang. Cangkang kura-kura Bentuk cangkang kura-kura jantan dan betina juga mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. Ini merupakan ciri-ciri kura-kura darat dan air yang sangat mudah digunakan untuk melihat jenis kelamin kura-kura. Cangkang kura-kura jantan ukurannya akan lebih besar dibandingkan dengan cangkang kura-kura betina. Namun untuk membedakan jenis kelamin kura-kura melalui bentuk cangkang harus dilakukan pada saat kura-kura sudah memasuki usia dewasa. Plastron kura-kura Cara lainnya untuk membedakan antara kura-kura jantan dan betina juga bisa dilihat dari plastronnya. Plastron ini merupakan bagian bawah cangkang kura-kura, namun untuk mengecek plastron kura-kura Anda perlu berhati-hati. Hal ini dikarenakan kura-kura tidak akan merasa nyaman jika dipegang plastronnya. Bentuk plastron kura-kura Brazil jantan lebih cekung sedangkan untuk kura-kura betinanya lebih membulat. Cukup mudah bukan, cara membedakan kura kura Brazil jantan dan betina ini? Nah, kura-kura Brazil ini termasuk kura-kura yang habitat aslinya adalah hutan. Oleh karena itu, pada saat memelihara kura-kura ini maka Anda harus membuat kandang yang hampir sama atau setidaknya mirip dengan habitat aslinya. Kura-kura Brazil termasuk kura-kura yang suka berjemur, sehingga Anda harus membuat kolam untuk kura-kura dengan area daratan yang terkena sinar matahari. Jika Anda memelihara kura-kura ini dalam kolam, maka jemurlah kura-kura setiap pagi hari. Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda memelihara kura-kura, Anda pasti ingin tahu apakah kura-kura Anda jantan atau betina. Namun, tidak seperti kebanyakan mamalia, kura-kura tidak memiliki organ genitalia eksterna atau organ reproduksi eksternal. Hal ini membuat memastikan jenis kelamin kura-kura sangat sulit. Namun sesungguhnya, membedakan jenis kelamin kura-kura bukanlah hal yang mustahil. Perbedaan antara kura-kura jantan dan betina bisa sangat jelas terlihat dan lebih mudah dibedakan jika Anda memiliki sepasang kura-kura jantan dan betina untuk dibandingkan. Akan tetapi, jika Anda hanya memiliki satu kura-kura, maka cobalah untuk mencari sebanyak-banyaknya petunjuk untuk memastikan jenis kelamin kura-kura Anda. 1 Lihatlah cangkang kura-kura Anda. Terdapat sedikit perbedaan antara cangkang atau karapas kura-kura jantan dan betina. Kura-kura betina dewasa memiliki cangkang yang lebih panjang dibandingkan kura-kura jantan dewasa.[1] Tetapi, cara ini masih kurang efektif untuk memastikan jenis kelamin kura-kura karena Anda harus memastikan bahwa kura-kura Anda benar-benar sudah dewasa. Anda mungkin akan salah mengira bahwa kura-kura Anda berjenis kelamin jantan karena ukurannya yang lebih kecil, padahal kura-kura tersebut masih bisa tumbuh lebih besar lagi. Dapat terjadi tumpang-tindih antara ukuran kura-kura jantan yang besar dan betina yang kecil, jadi untuk memastikan jenis kelamin kura-kura tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan melihat ukuran cangkangnya saja. 2 Periksa plastron kura-kura. Plastron adalah bagian bawah cangkang yang menutupi bagian perut kura-kura. Untuk memeriksa plastron, angkatlah kura-kura Anda dengan hati-hati. Kura-kura tidak suka dipegang atau diangkat, dan ia mungkin akan berusaha menggigit, jadi peganglah kura-kura dari ujung ekornya sehingga ia tidak bisa menjangkau dan menggigit tangan Anda. Kemudian, balikkan badan kura-kura dengan hati-hati sehingga Anda bisa melihat bagian bawahnya. Plastron kura-kura jantan berbentuk cekung ke dalam, sementara plastron kura-kura betina memiliki bentuk yang rata.[2] Plastron kura-kura jantan yang berbentuk cekung membuatnya dapat menyesuaikan dengan bentuk cangkang kura-kura betina saat kawin sehingga kura-kura jantan tidak terguling jatuh. Bentuk plastron kura-kura betina yang rata memberikannya ruang di perut yang lebih luas saat mengandung telur. 3Periksa “notch” ekor kura-kura. Kura-kura jantan memiliki bentuk V’ kecil, atau “notch” di bagian belakang cangkangnya. “Notch” berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan ekor kura-kura ketika proses perkawinan. Jika ekor tidak disimpan di dalam “notch”, maka ekor tersebut akan hancur menimpa bagian bawah cangkangnya.[3] 4 Cari tahu petunjuk spesifik berdasarkan jenis kura-kura. Beberapa jenis kura-kura memiliki anggota tubuh eksternal yang bisa menerangkan jenis kelamin kura-kura tersebut. Beberapa jenis kura-kura yang bisa dilihat jenis kelaminnya berdasarkan warnanya antara lain Kura-kura kotak Amerika “American box turtle” 90% kura-kura kotak Amerika jantan memiliki garis warna merah atau oranye, sedangkan kura-kura betina memiliki garis warna cokelat atau kuning. Kura-kura betina juga cenderung memiliki lengkungan atau kubah cangkang yang lebih tinggi dan cangkang yang lebih bundar, sementara kura-kura jantan memiliki kubah cangkang yang lebih rendah dengan cangkang berbentuk oval atau lonjong. Kura-kura matahari “sun turtle” jika bagian bawah perut kura-kura berwarna biru, maka kura-kura tersebut jantan. Namun, jika bagian bawah perut kura-kura tidak memiliki warna biru, maka kura-kura tersebut betina. 1 Periksa cakar kura-kura. Kura-kura jantan menggunakan cakarnya ketika sedang kawin dengan kura-kura betina. Ia juga menggunakan cakarnya untuk berkelahi dan mengklaim serta mempertahankan wilayah teritorialnya. Maka dari itu, cakar pada kaki-kaki depan kura-kura jantan lebih panjang dibandingkan kura-kura betina. Sekali lagi, akan lebih mudah jika Anda memiliki kura-kura dengan jenis kelamin yang berbeda untuk dibandingkan.[4] Jenis kura-kura bertelinga merah “red-eared slider” menunjukkan terdapat perbedaan antara cakar depan kura-kura jantan dan betina. 2 Periksa kloaka kura-kura. Baik kura-kura jantan dan betina memiliki lubang saluran kotoran yang terletak di bawah ekor. Lubang tersebut disebut kloaka, dan letak kloaka berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin kura-kura.[5] Kloaka betina berbentuk lebih bundar dan menyerupai bintang daripada kloaka jantan. Kloaka ini jauh lebih dekat ke tubuhnya, terletak di bagian dasar ekornya yang tersambung ke tubuh. Kloakanya juga hampir tersembunyi di dalam cangkang. Kloaka kura-kura jantan lebih panjang dan berbentuk seperti belahan. Kloaka kura-kura jantan terletak pada bagian sepertiga terakhir ekor, hampir di ujung ekornya. 3 Pastikan ukuran ekor kura-kura. Alat kelamin kura-kura jantan berada di dalam ekornya, sehingga ekor kura-kura jantan lebih panjang dan lebih tebal dibandingkan ekor kura-kura betina. Ekor kura-kura betina lebih pendek dan tipis.[6] Sadarilah bahwa ada tumpang-tindih tentang ukuran normal ekor kura-kura jantan dan betina. Jadi, mencari petunjuk tentang jenis kelamin kura-kura dengan melihat ukuran ekor kura-kura bisa saja dilakukan, tetapi hal tersebut bukanlah metode yang jitu untuk mencari pentunjuk tentang jenis kelamin kura-kura. 4 Gabungkan beberapa petunjuk untuk mencapai sebuah kesimpulan. Cara terbaik untuk memastikan jenis kelamin kura-kura adalah dengan menggabungkan semua petunjuk yang Anda dapatkan melalui metode-metode di atas. Namun, Anda harus ingat bahwa terdapat beberapa metode yang kurang dapat diadalkan. Jika semua petunjuk-petunjuk tersebut mengarah pada satu kesimpulan, maka dapat dikatakan bahwa Anda telah berhasil mengetahui jenis kelamin kura-kura Anda. Akan tetapi, jika petunjuk-petunjuk tersebut masih belum memberikan kejelasan dan hasilnya memperlihatkan campuran antara petunjuk jantan dan betina, sebaiknya Anda membawa kura-kura Anda ke dokter hewan untuk memastikan jenis kelaminnya.[7] Jika Anda tidak yakin akan kesimpulan Anda, tunggulah hingga kura-kura Anda lebih dewasa dan coba lagi karena menentukan jenis kelamin kura-kura yang masih kecil sangatlah susah untuk dilakukan. Anda mungkin perlu menunggu bertahun-tahun hingga kura-kura Anda benar-benar dewasa sehingga Anda bisa memastikan jenis kelaminnya dengan jelas. Mungkin melihat diagram foto lubang di ekor kura-kura bisa membantu Anda. Salah satu buku yang disarankan adalah Turtles and Tortoises-A Complete Owner's Manual karangan Bartlett and Bartlett. Ada berbagai macam jenis kura-kura laut khususnya, Kemp Ridley, dan mungkin masih banyak lagi yang tidak memiliki tanda-tanda eksternal tentang gender mereka. Konsultasilah dengan dokter hewan spesialis hewan laut untuk mengetahui jenis kelamin kura-kura laut Anda. Peringatan Selalu cuci bersih tangan Anda setelah memegang kura-kura. Beberapa kura-kura membawa bakteri salmonella yang berbahaya bagi Anda, walaupun tidak berbahaya bagi kura-kura.[8] Jangan meletakkan tangan yang belum dicuci didekat mulut atau hidung sebelum Anda membersihkannya dengan air hangat dan sabun. Pastikan bahwa anak-anak juga mencuci tangan setelah memegang kura-kura. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

ciri ciri kura kura brazil jantan dan betina